Aromanya
yang sangat menyengat hidung, daging yang besar dan rasanya yang lezat menjadi
ciri khas buah durian dari Desa Singamerta, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten
Banjarnegara. Durian khas dari desa yang penduduknya mayoritas bertani buah ini
diantaranya Durian Pudang, Getuk, Simima, Sikirik, Bodong, Tambu dan Singamerta
yang merupakan durian unggulan desa setempat.
Kades
Singamerta, Widarko kepada LENTERA
mengatakan, berkebun
dan menanam durian di desanya sejatinya sudah turun temurun. Bahkan, tiap-tiap
jenis durian diberi nama sesuai dengan blok tanah yang punya. “Tumbu, Bodong,
Pudang dan Sikirik merupakan durian unggulan dari Singamerta,” kata Widarko.
Dihuni
sebanyak 2689 jiwa penduduk dan 724 KK, ikon sentra buah di Kabupaten
Banjarnegara semakin kental melekat bagi Singamerta. Selain durian, mayoritas
penduduk Singamerta juga bertani Salak Pondoh, Duku dan Manggis. Komoditas buah
dikirim ke Jakarta, Semarang dan Bandung. Berbagai kejuaraan pun disabet oleh
Kelompok Tani penghasil durian. Terakhir pada 2014 lalu Singamerta yang
diwakili Kelompok Tani Durian “Mangulir Budi” meraih Juara 2 Festival Durian di
Soropadan, Temanggung.
TIPS DURIAN BIAR OKE
Citarasa daging yang besar dan rasa yang lezat
durian Singamerta, ternyata memiliki tips dan trik yang jitu dari cara menanam
dan merawatnya. Widarko yang juga pensiunan Dinas Pertanian Kabupaten
Banjarnegara, kepada Lentera memberikan bocorannya.
Dengan
teknologi pertanian yang benar, okulasi atau penyambungan akan memperbaiki mutu
buah. Selain itu, akar tunggang harus dipotong, karena akar mendorong akar
serabut lebih banyak. “Pada 700 dpl tanaman durian masih bias berbuah,” terang
Widarko. (TRS)
0 Response to "Aroma Menyengat Ciri Khas Durian Singamerta Banjarnegara"
Posting Komentar