Sariyanto, 21 Tahun Ngamen di Bus Antar Kota


Wonosobo, Bagi para penumpang bus jurusan Wonosobo dari arah barat, mungkin kerap melihat seorang pengamen paruh baya mendengdankan lagu-lagu dengan iringan gitar kecil yang melingkar di sebagian tubuhnya. Dialah Sariyanto (51), warga Desa Besani, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo yang berprofesi sebagai pengamen di bus sejak tahun 1995 hingga kini.

Berprofesi sebagai pengamen barangkali sudah menjadi pilihan hidup bapak yang dikaruniai satu orang anak berumur 18 tahun ini. Saban harinya Pak yanto, demikian ia biasa dipanggil, memulai aktifitasnya sejak pukul 8 pagi. Dimulai dari Terminal Sawangan, transit  di Simpang Selomerto dan dilanjutkan rute terminal lama. Pukul 2 siang ia berhenti melakukan aktifitasnya dan pulang kerumah.

            Sariyanto mengaku sehari mendapatkan Rp 25 hingga 30 ribu dari ngamen di dalam bus. Jari-jemarinya nampak piawai memetik cik, ukulele atau kentrung, sebuah gitar mini yang memiliki empat senar. Lagu-lagu yang dinyanyikan adalah jenis musik keroncong, seperti Bengawan Solo, Dinda Bestari, Keroncong Pertemuan, dan lagu-lagu keroncong lainnya. 

            Sikapnya yang supel dan murah senyum terhadap siapa saja yang dijumpainya, membuat orang segan kepadanya. Ia mengaku saat mengamen tidak pernah memaksa kepada penumpang bis. Justru sebaliknya, sikap sopan dan senyum ceria selalu ia berikan kepada para penumpang. (TRS)


1 Response to "Sariyanto, 21 Tahun Ngamen di Bus Antar Kota"

  1. 1xBet Korean Online Sportsbook Review - Legalbet
    1xBet is a sportsbook that has become popular for Asian sports fans. This platform has been 1xbet korean around febcasino for a long deccasino time. However, it's

    BalasHapus