Masyarakat Desa Pesanggrahan, Kecamatan
Kroya, punya cara unik dalam melakukan gerakan percepatan pelunasan Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) mereka, yakni dengan membuka bumbung PBB secara bersama-sama.
Dengan luas wilayah desa yang 153 hektare serta
jumlah penduduk 4.197 jiwa itu dengan 112 kepala keluarga (KK), terdiri dari 4
RW dan 12 RT, sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai petani dan
pedagang.
Kewajiban PBB tahun 2016 yang harus
dilunasi warga Desa Pesanggrahan sebesar Rp 40 juta, dan dipersiapkan membayar
lebih cepat dari sebelumnya yang selama ini selalu menduduki peringkat ketiga
se-Kecamatan Kroya.
Untuk mempercepat pelunasan tersebut, pemerintah
desa mengadakan gerakan bumbung PBB. “Setiap hari masyarakat menyisihkan
sebagian rezekinya untuk dimasukkan ke dalam bumbung guna membayar PBB yang menjadi kewajibannya,” kata Kepala
Desa Pesanggrahan, Sarjo, Rabu (24/2).
Melalui program bumbung PBB ini, imbuhnya, diharapkan warga dapat membayar lunas
kewajibannya secara tepat waktu. Dan, gerakan
menabung melalui bumbung PBB ini
sangat mendukung kebijakan Bangga Mbangun Desa, khususnya pilar yakni
lingkungan sosial dan budaya yang dicanangkan bupati. “Melalui metode ini diharapkan budaya pelunasan PBB
dapat terus lestari,” tandasnya.
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini
merupakan wujud nyata dari sebuah keinginan bersama agar Pesanggrahan menjadi
desa tepat waktu dalam membayar PBB. Untuk
itu, gerakan ini untuk mewujudkan obsesi membayar pajak tepat waktu akan terus diupayakan
dalam program bumbung PBB ini.
Dalam acara pembukaan bumbung PBB, Rabu (24/2), Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji sempat
hadir di balai desa setempat dengan melakukan pembukaan bumbung, disaksikan Kepala DPPKAD Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf
serta warga Desa Pesanggrahan yang mengenakan beskap. Penyambutan dan jalannya acara menggunakan bahasa Jawa.
Acara berjalan khidmat dan familiar. Semua berpakaian adat kejawen dan tamu undangan mendapat
sajian berupa makanan tradisi, seperti singkong, pisang, kacang, dan hasil
bumi desa ini.
Gerakan bumbung
PBB ini menunjukkan semangat dan komitmen tinggi warga untuk pembayaran PBB.
Terlebih Desa Pesanggrahan mempunyai tradisi khusus untuk membantu percepatan
pelunasan pajak dengan metode bumbung
PBB.
Metode ini layak terus dilaksanakan dan dijadikan
contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Cilacap, sebagai bentuk kesadaran
masyarakat dalam membayar PBB-nya. (estanto
prima yuniarto)
0 Response to "Cara Warga Desa Pesanggrahan Lunasi PBB-nya"
Posting Komentar