Wonosobo, Bagi para penumpang bus jurusan Wonosobo dari arah barat, mungkin kerap
melihat seorang pengamen paruh baya mendengdankan lagu-lagu dengan iringan
gitar kecil yang melingkar di sebagian tubuhnya. Dialah Sariyanto (51), warga
Desa Besani, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo yang berprofesi sebagai
pengamen di bus sejak tahun 1995 hingga kini.
Berprofesi
sebagai pengamen barangkali sudah menjadi pilihan hidup bapak yang dikaruniai
satu orang anak berumur 18 tahun ini. Saban harinya Pak yanto, demikian ia
biasa dipanggil, memulai aktifitasnya sejak pukul 8 pagi. Dimulai dari Terminal
Sawangan, transit di Simpang Selomerto
dan dilanjutkan rute terminal lama. Pukul 2 siang ia berhenti melakukan
aktifitasnya dan pulang kerumah.
Sariyanto mengaku sehari mendapatkan
Rp 25 hingga 30 ribu dari ngamen di dalam bus. Jari-jemarinya nampak piawai
memetik cik, ukulele atau kentrung, sebuah gitar mini yang memiliki empat
senar. Lagu-lagu yang dinyanyikan adalah jenis musik keroncong, seperti
Bengawan Solo, Dinda Bestari, Keroncong Pertemuan, dan lagu-lagu keroncong
lainnya.
Sikapnya yang supel dan murah senyum
terhadap siapa saja yang dijumpainya, membuat orang segan kepadanya. Ia mengaku
saat mengamen tidak pernah memaksa kepada penumpang bis. Justru sebaliknya,
sikap sopan dan senyum ceria selalu ia berikan kepada para penumpang. (TRS)
1xBet Korean Online Sportsbook Review - Legalbet
BalasHapus1xBet is a sportsbook that has become popular for Asian sports fans. This platform has been 1xbet korean around febcasino for a long deccasino time. However, it's